Sukses

Prabowo: Saya Merasa Punya Hubungan Khusus dengan Rakyat Minangkabau

Prabowo mengatakan Indonesia beruntung memiliki banyak tokoh nasional yang lahir dari Tanah Minang.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan dirinya berutang budi dan mempunyai hubungan khusus dengan Tanah Minang dan warga Minangkabau.

"Saya merasa mempunyai hubungan khusus dengan Tanah Minang dan rakyat Minangkabau," kata Prabowo Subianto di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu.

Saat kecil, Prabowo bercerita pernah berada di Sumbar dan dia mengetahui bagaimana perjuangan Tanah Minangkabau terhadap bangsa Indonesia. Rakyat Minangkabau telah memberikan putra dan putri terbaik untuk bangsa dan negara, tambahnya.

Dia mengatakan Indonesia beruntung memiliki banyak tokoh nasional yang lahir dari Tanah Minang.

Bahkan, Wakil Presiden Indonesia yang pertama yakni Mohammad Hatta juga lahir dari Tanah Minang. Hatta bersama Presiden pertama RI Soekarno berjasa menyatukan rakyat Indonesia serta memimpin perjuangan dengan penuh risiko.

"Mereka (Soekarno-Hatta) mempertaruhkan nyawa untuk mengantarkan kita menjadi negara yang merdeka," kata Prabowo.

Dia Prabowo juga menyinggung perdana menteri pertama, sekaligus tokoh kunci di awal perang kemerdekaan Indonesia, yakni Sutan Sjahrir.

"Siapa yang tidak mengenal Mohammad Natsir yang juga Perdana Menteri Indonesia? Tokoh nasional yang mengantar Indonesia dari negara federal kembali ke NKRI," katanya yang dilansir dari Antara. 

Selain itu, Prabowo juga menyebut nama Sutan Takdir Alisjahbana di bidang kesusastraan, Tan Malaka, Mohammad Yamin hingga banyak tokoh lainnya dari Minangkabau.

Tidak hanya tokoh yang aktif di bidang birokrasi dan pergerakan nasional, Prabowo Subianto yang sebelumnya juga aktif di dunia kemiliteran mengatakan Tanah Minang juga banyak melahirkan prajurit TNI yang tangguh.

"Saya merasa rakyat Minangkabau setia, berani, dan penuh pendirian serta teguh pada prinsip," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Prabowo Tegaskan Tidak Berkampanye

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan kunjungannya ke Provinsi Sumatera (Sumbar) bukan dalam rangka agenda kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Niat saya tidak kampanye," kata Menhan RI Prabowo Subianto di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada pengukuhan gelar adat (batagak gala) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Datuak Rajo Basa Afriansyah Noor di Istano Basa Pagaruyung.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan masa kampanye. Sehingga, kunjungannya ke Ranah Minang ialah silaturahmi sekaligus memenuhi undangan pengukuhan gelar adat Wamenaker.

"Kan belum boleh kampanye, jangan. Tidak boleh, saya tidak mau," ujar dia menegaskan.

Pada kesempatan itu, Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Wamenaker usai dikukuhkan gelar adat Datuak Rajo Basa oleh kaumnya. Eks Pangkostrad tersebut juga turut mendoakan agar tanggung jawab yang diamanahkan bisa dijalankan dengan baik oleh Afriansyah Noor.

Sementara itu, Wamenaker Afriansyah Noor menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) berdarah Minangkabau tersebut berharap doa dan bimbingan.

"Insyaallah amanah ini akan saya pikul sebisa yang saya lakukan," kata dia.

Afriansyah berjanji akan membimbing anak dan kemenakan selaku orang diamanahkan menyandang gelar adat Datuak Rajo Basa.

Sebagai tambahan informasi, selain Prabowo Subianto dan Wamenaker Afriansyah Noor, Ketua Umum PBB sekaligus ahli hukum tata negara Prof Yusril Ihza Mahendra Mahendra, anggota DPR RI Andre Rosiade, Ade Rezki Pratama serta pejabat lainnya juga turut hadir.